HARIAN.ID – Mengenal Fenomena Ekuiluks di 36 Kota di Tanah Air Sebanyak 36 kota yang ada di tanah air dipastikan akan mengalami fenomena unik yang disebut dengan Fenomena Ekuiluks gimana fenomena ini menjadi salah satu fenomena astrologi dan astronomi yang jarang sekali terjadi. Fenomena ini akan mulai hadir pada tanggal 20 Januari dan dan berakhir sampai awal Februari 2022.
Fenomena Ekuiluks menjadi fenomena astronomi yang dikabarkan akan menyambangi sejumlah daerah sebanyak 36 kota di Indonesia dimana menurut LAPAN apabila fenomena ini yaitu ketika panjang siang tepat = panjang malam yaitu 12 jam sehingga bagi mereka yang mengetahui dengan fenomena ini maka bisa merasakannya.
Fenomena Ekuiluks
Bagi kalian yang ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan fenomena ekuiluks maka Berikut ini adalah penjelasan kami yang dikutip dari berbagai sumber di internet termasuk dari website LAPAN.
ekuiluks merupakan fenomena yang terjadi di saat panjang siang = panjang malam yaitu 12 jam dan untuk tanggal terjadinya bergantung dengan Lintang geografis pengamat dan fenomena ini bisa terjadi beberapa hari bahkan beberapa bulan sebelum atau setelah equinox.
Fenomena ini bisa terjadi ketika solstis dengan nilai deklinasi matahari sama dengan kemiringan sumbu bumi atau perkiraan =23°26′ hal ini dikarenakan deklinasi matahari tidak mungkin melebihi kemiringan sumbu bumi maka semua orang bisa menentukan koordinat mana sajakah yang tidak memungkinkan terjadinya fenomena ekuiluks.
Selanjutnya equinox merupakan fenomena astronomis di saat lintasan semu harian matahari berimpit dengan garis khatulistiwa dan selanjutnya untuk fenomena ekuiluks menjadi fenomena astronomi biasa yang tidak berdampak apapun untuk kehidupan manusia.
Akan tetapi ketika terjadi fenomena tersebut maka langit akan mulai tampak terang ketika terjadi Aram beberapa menit sebelum matahari terbit maupun beberapa menit usai matahari terbenam sebagai senja.
Aram terjadi karena pembiasan sinar matahari oleh atmosfer bumi sehingga ketika Matahari mulai terbenam maka langit tidak seketika mengalami gelap dan menjelang matahari terbit maka langit tidak seketika terang.
Menurut Andi Pangeran selaku peneliti pusat riset sains antariksa lapan Brin menegaskan untuk tanggal terjadinya fenomena ini bergantung dengan Lintang geografis pengamat namun untuk tahun ini dimulai pada tanggal 20 Januari.
Daerah yang mengalami fenomena ekuiluks
Bagi Anda yang ingin mengetahui daerah mana saja yang akan mengalami fenomena unik tersebut dan dikabarkan hanya beberapa daerah saja dan untuk lengkapnya adalah sebagai berikut:
Ibukota provinsi
Berikut adalah ibukota provinsi yang akan mengalami fenomena tersebut diantaranya adalah:
- Tanjungselor (Kalimantan Utara) tanggal 27 Januari
- Medan (Sumatera Utara) tanggal 10 Februari
- Banda Aceh (NAD) tanggal 25 Februari.
36 kota mengalami fenomena ekuiluks
Selanjutnya berikut adalah daftar lengkap 36 kota yang ada di Indonesia yang bisa mengalami fenomena unik tersebut diantaranya adalah:
- Kota Subulussalam (NAD): 20 Januari
- Kota Sidikalang (Sumatera Utara): 24 Januari
- Kota Pulau Subi (Kep. Riau): 28 Januari
- Kota Pematangsiantar (Sumatera Utara): 29 Januari
- Kota Kisaran (Sumatera Utara): 30 Januari
- Kota Tanjungbalai (Sumatera Utara): 30 Januari
- Kota Anambas (Kepulauan Riau): 31 Januari
- Kota Kabanjahe (Sumatera Utara): 2 Februari
- Kota Berastagi (Sumatera Utara):4 Februari
- Kota Tapaktuan (Sumatera Utara): 5 Februari
- Kota Tebingtinggi (Sumatera Utara) : 6 Februari
- Kota Tarakan (Kalimantan Utara): 6 Februari
- Kota Kutacane (NAD): 9 Februari
- Kota Deli Serdang: 9 Februari
- Kota Tanjungmorawa: 9 Februari
- Kota Lubukpakam (Sumatera Utara): 9 Februari
- Kota Binjai (Sumatera Utara): 10 Februari
- Kota Tahuna (Sulawesi Utara): 10 Februari
- Kota Blangpidie (NAD) : 12 Februari
- Kota Stabat (Sumatera Utara): 12 Febuari
- Kota Pulau Natuna (Kepulauan Riau): 13 Februari
- Kota Pangkalanbrandan (Sumatera Utara): 14 Februari
- Kota Blangkejeren (NAD): 14 Februari
- Kota Melongguane (Sulawesi Utara): 15 Februari
- Kota Meulaboh (NAD): 16 Februari
- Kota Nunukan (Kalimantan Utara): 17 Februari
- Kota Langsa (NAD): 18 Februari
- Kota Takengon (NAD): 20 Februari
- Kota Dampulis (Sulawesi Utara) : 21 Februari
- Kota Benermeriah (NAD): 21 Februari
- Kota Lhoksumawe (NAD): 23 Februari
- Kota Bireuen (NAD): 23 Februari
- Kota Sigli (NAD): 24 Februari
- Kota Jantho (NAD): 24 Februari
- Kota Miangas (Sulawesi Utara): 25 Februari
- Kota Sabang (NAD): 26 Februari